Torongrejo Merasa Jadi Tumbal




Junrejo, Kota Batu - Keberadaan Desa Torongrejo di Kecamatan Junrejo, memiliki polemik tersendiri ketika Kota Batu menjadi kawasan wisata yang semakin saat ini kian berkembang.


Desa Torongrejo tak lepas dari jalur alternatif, ketika kepadatan wisatawan menumpuk di jantung Kota Batu, baik yang berwisata, maupun mereka yang hendak pulang terlebih saat akhir pekan maupun liburan.



Sebagai jalur alternatif, warga Torongrejo selalu saja mengeluhkan kondisi jalan yang berumur pendek. Itu pun baru-baru ini diperbaiki.

Sebenarnya bukan permasalah jalan rusak, atau jalan yang lambat ditangani. Namun warga Desa Torongrejo mulai merasakan kesenjangan diantara kawasan desa lainnya di Kota Batu.


Mereka menganggap, Desa Torongrejo hanya menjadi korban dari banyaknya wisatawan Kota Batu. Karena, dari sekian ribu wisatawan, Desa Torongrejo dirasa hanya menjadi penyedia jalan, dan dianggap sebelah mata oleh para wisatawan.

Tak bisa dipungkiri, di Desa Torongrejo hingga ini belum memiliki spot wisata yang disuguhkan untuk pengunjung luar kota. Kawasan ini hanya didominasi para buruh tani yang tak lagi memiliki tanahnya sendiri untuk bertani.

Walikota Bicara

Kedatangan Walikota Batu, Edy Rumpoko disela-sela kunjungannya untuk silaturahmi ke Desa Torongrejo, menyampaikan keinginannya untuk membangun Desa Torongrejo agar lebih baik.

Ia berharap, bahwa dari warga desa sendiri yang menyumbangkan ide kreatifnya untuk membangun wilayahnya. Sementara pemerintah siap memfasilitasi dan menyiapkan apa yang dibutuhkan.

"Saya berkata seperti ini, agar bapak ibu juga bisa rasa memiliki dari kawasan ini. Agar nantinya, hasil dari kemajuan desa ini bisa dirasakan warga Desa Torongrejo sendiri." ujar Edy Rumpoko.


Warga Kehilangan Tanah Mereka

Banyaknya warga Desa Torongrejo yang menjadi buruh tani, tak lepas dari hilangnya kemauan mereka untuk berupaya mempertahankan tanah di kawasan Desa Torongrejo agar tidak terjual pada orang lain.

Sebagian tanah di kawasan tersebut, kini sudah dibeli warga luar kota. Bukan lagi milik warga desa sendiri.


Selain itu, dengan ketidaktahuan warga, tanah yang ada di desa tersebut terjual dengan harga yang sangat murah. Padahal, kawasan tersebut sangat berpotensi untuk menghasilkan kesejahteraan bagi warganya di kemudian hari.

Sumber : http://www.malangartchannel.com/2016/06/torongrejo-merasa-jadi-tumbal.html
Ar-themes Logo

Ar-themes

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.